Aku mulai merajah tubuhku ketika aku sudah mulai mengenal dunia entertain. Saat aku sudah menjadi seorang publik figur yang sering tampil di layar kaca dalam berbagai acara. Juga dengan seringnya hadir berita tentang kehidupanku dan apa saja kegiatanku di media cetak.

Aku ingin menambah kepercayaan diriku saat aku hadir di depan publik ataupun hanya di depan pacarku. Karena belum pernah tubuhku di tattoo maka aku belum mau membuat tattoo yang permanen. Aku hanya pengen terbiasa dulu dengan tattoo ada di tubuhku maka aku bersedia untuk membuat tatto yang temporary.

Sebuah tatto temporary bentuk tribal melingkar di lengan kananku. Dan jika menggunakan kemeja atau kaous lengan pendek maka tatto tersebut akan mencoba terlihat oleh orang lain.
Selama beberapa hari tattoo ini menjadi kebanggaanku karena aku memiliki sesuatu yang bisa menambah percaya diriku. Namun tak kurang dari 2 minggu tatto tribal ini perlahan-lahan menghilang karena gesekan dengan air dan sabun saat mandi.

Butuh waktu sekitar 2 bulan untuk memutuskan saya harus membuat tatto baru yang permanen. Orang-orang disekitarku banyak yang tidak mendukung dengan alasan yang bermacam-macam. Mereka bilang kalau suatu saat nanti aku akan menyesalinya.
Tanpa menunggu waktu lama dan deadline aku mendatangi galeri pembuat tatto yang ada di sebuah mall. Setelah menunggu beberapa